Sulfiana Syaibun

Terlahir dengan nama Sulfiana dan akrab dipanggil Evi tepatnya 15 juni 1966 di kota Martapura Kabupaten OKU Sumatera Selatan anak ke 3 dari 9 bersaudara .jujur ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Penipuan berkedok transfer uang
#Tantangan menulis hari ke 255 menuju G 365

Penipuan berkedok transfer uang

#Tantangan menulis hari ke 255 menuju G 365

Penipuan berkedok transfer uang

Oleh : Sulfiana Syaibun

Berbekal sebuah cerita dari sahabat alumni putih biru yang kini sudah bermukim di seberang sana yah pokok e seberang pulau deh .

Iseng -iseng sahabatku Yusran mau tau berapa sebenarnya animo pembeli biar tau aja bukan karen abutuh uang tapi ingin tau mungkin saja tanah yang dulu saat investasi hanya berharga dibawah 100 juta tiba-tiba bisa laku dengan harga 1 M ? yah itu kan namanya impian siapa saja boleh koq bermimpi toh mimpi juga gak bayar ya kan sepakat ya ?.

Saking kuat kemauannya maka ia coba -coba pasang iklan di koran, tak berapa lama benar ada calon pembeli, si calon pembeli langsung menghubungi Yusran via phone dan disepakatilah yang tadinya DP 50 juta menjadi 25 juta tanpa banyak permasalahan yang berarti singkat cerita jadilah si calon pembeli tadi mau katanya dan siap mentransfer uang sejumlah itu , alhasil dia mentransfer uangnya sebesar 25 juta itu menurut pengakuan si calon pembeli, tak berapa lama memang ada bukti transfer dari Bank BNI atas nama BPK Qamarudin yang dikirim ke WA penjual tadi ke Bank Mandrii an,Yusran Effendi RZ.

Belum sempat Yusran berfikir bahwa benarkah ini rezekiku yang akan ku raih, dalam hitungan menit ternyata calon pembeli tadi sudah mneghubungi beliau ,dengan gaya orang panik seolah-olah dia ditimpa musibah mendadak , bicaranya terbata – bata dan suara khas penipu dia mulai berlakon seperti habis dikejar-kejar anjing gila ini terdengar saat rekaman itu ku putar, mulailah ia dengan gaya bicara cabu ( cak -cak budu ) ia berbasa basi dan bicara seperti air mengalir dari keran yang baru dibuka .

Selanjutnya si calon pembeli tadi setelah transfer sebesar 25 juta minta tolong ditransfer balik 2,5 juta saja dengan alasan anaknya saat iut lagi menjalani rapid test di bandara sebab anaknya mau terabang ke Jakarta malam itu juga, dan dia tak bisa transfer karena over limit hi hi ..

Dengan lagak pilon Yusran berkata seolah -olah ia tak tau permainan busuk si penelpon tadi maka iapun bicara berulang-ulang menanyakan nama yang bersangkutan, dan mengatakan bahwa pada saat itu ia tak bisa keluar lagian gak ada uang masuk bahkan rekeningnya hanya berisi uang 300 ribu ,jadi ia tak bisa transfer, wah dengan berlagak super bodoh Ia katakan oh ya pak nanti akan saya tanyakan ke pihak Bank?.

Sementara si penipu tadi sudah mulai berfikir waduh saya koq bisa salah orang ya ?sedang Yusran sudah mulai terkekeh -kekeh dengan bulusnya,inilah yang dikatakna orang jeruk makan jeruk ,atau cicak vs buaya, dia tak tau siapa yang sedang diajak teransaksi penipuan ini ha ha kena dia batunya penipu, orang Sumatera aja mau dikijangin hi hi yang ada juga gigit jadi, salam untuk sahabat di luar pulau semoga kalian baik-baik saja selalu dalam lindungan Allah ,hati-hati kawan penipuan beribu macam cara ha ha. . .

Pngakalpinang Krabut city 25 September 2020

Tantangan menulis hari ke 255 menuju G 365

Penuis : Sulfiana Syaibun WA 081271929166

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap buk,, Semoga menjadi pelajaran bagi yang lain untuk terus berhati2 dengan penipu2 yang dengan berbagai cara mendapatkan korbannya.. Sukses selalu

25 Sep
Balas

Alhamdulillah trims Pak Burhani

25 Sep

Alhamdulillah trims Pak Agus Amirudin

25 Sep
Balas

Waduh penipuan semakin banyak Bu ya modusnya, terima kasih Bu udah berbagi pengetahuan, sukses selalu untuk Ibu

25 Sep
Balas

Alhamdulillah trims Pak Sunindio Bltg

25 Sep

Kereeen bu sulfi.. Barokallah sll dan sukses terus ya

27 Sep
Balas

Alhamdulillah akhirnya selamat Bu Evi ya.... semoga sukses selalu

25 Sep
Balas



search

New Post