Sulfiana Syaibun

Terlahir dengan nama Sulfiana dan akrab dipanggil Evi tepatnya 15 juni 1966 di kota Martapura Kabupaten OKU Sumatera Selatan anak ke 3 dari 9 bersaudara .jujur ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Sopir Taksi
#Tantangan menulis hari ke 258 menuju G 365

Kisah Sopir Taksi

#Tantangan menulis hari ke 258 menuju G 365

Kisah sopir Taksi

Oleh ; Sulfiana Syaibun

Kisah lucu yang tak akan ku lupakan masa lalu lah begitu ceritanya .

Ada seorang sopir taksi yang rumahnya bertetanggaan denganku saat itu selain lucu juga ada sedihnya, kalau difikir pakai akal sehat itu gak mungkin terjadi tapi kenyataannya begitu .

Jadi begini tetanggaku yang berprofesi sebagai sopir taksi semula memiliki keluarga yang adem ayem, rukun damai tak pernah cekcok meski mungkin ada cekcok namun tak pernah diekspos keluar hingga kami sebagai tetangga menganggap biasa saja gitu lho kami sering menyebutnya D5.

D5 itu awal nama masing -masing baik dari suami, isteri serta anak-anaknya, mulai dari suaminya namanya Dedy, isterinya Desi nah ketiga anaknya bernama Dewi, Dani dan si bungsu bernama Dina, nah lengkap sudah, anaknya yang berjenis kelamin dua cewek dan satu cowok . Si isteri biasanya ramah bila bertemu tetangga ia menyapa duluan .dan sekarang tidak biasanya ia bermuram durja, jangankan mau menyapa tetangga sedangkan suaranya saja sudah lebih kurang tiga hari nyaris tak terdengar .

Karena sepinya suasana rumahlah maka tetangganya yang peduli datang menghampiri untuk sekedar menanyakan keadaan keluarga mereka, hal ini juga sebelum ada utusan dari pihak RT maka berkumpullah ibu -ibu pada siang hari membahas masalah keluarga si sopir taksi tadi maka disepakatilah hanya beberapa orang saja yang datang ke rumah beliau .untuk menanyakan kabarnya.

Tak terlintas dalam fikiran kita bahwa ternyata suami yang bersangkutan sudah hampir satu minggu tak pulang-pulang dengan mengendarai mobil taksinya, setelah tau info yang jelas dari sang isteri maka berdasarkan rapat RT mau melaporkan atas kehilangan warganya yang berprofesi sebagai sopir taksi, singkat cerita selesailah sudah laporan kehilangan anggota keluarga dan diputuskanlah untuk berusaha mencari keberadaan si sopir dengan keneknya dan keluarga lainnya ..

Nah hari ini sudah sampai hari ke tujuh dalam kehilangannya, tepat malam jumat maka pihak warga sudah sepakat untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan pada isteri si sopir taksi tadi atas musibah yang diterima, maka berkelilinglah utusan tadi untuk mengumpulkan dana bantuan sekadarnya berupa uang, tak lama sebelum waktu sholat Isya tiba uang telah terkumpul dan diserahkanlah uang tersebut pada si isteri sopir taksi tadi dan pencarian korban tetap dilakukan hingga ke luar kota .

Namun apa yang terjadi di luar dugaan keesokan paginya tepatnya hari Jum'at ada kabar dari sesama sopir taksi yang sama di perusaan itu mengatakan bahwa si sopir taksi sudah diketemukan berikut mobilnya dalam keadaan masih hidup dan tak kurang suatu apapun malah ada lebihnya, rupanya ia menghilang untuk beberapa hari dia menginap dengan teman wanitanya di kontarakan luar kota ,maka wargapun merasa kecewa dan tak simpati lagi pada keluarga ini sejak kejadian itu , hingga mereka pindah tetangga tak tau dan sampai saat ini juga tak pernah berkomunikasi lagi dengan mereka.

Jadi kita harus berhati-hati melaporkan orang hilang ya, jangan sampai laporan itu jadi bumerang bagi kita . .

Pangkalpinang Krabut City,Senin 28 September 2020

Tantangan menulis hari ke 258 menuju G 365

Penulis : Sulfiana Syaibun WA 0812 7192 9166

..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Maaf, Bu Sulfiana. Penulisan judulnya perlu diperbaiki. Semua kata pada judul tsb seharusnya diawali huruf kapital. Kemudian kata 'supir' seharusnya 'sopir'. Semoga berkenan.

28 Sep
Balas

Alhamdulillah teims masukannya Pak Edi Prasetyo itulah enaknya punya teman bisa kasih masukan demi kemajuan sukses Pak trims

28 Sep

Ada--ada saja tu sopir taxi, keren Bu, sukses selalu untuk Ibu

28 Sep
Balas

Keren dan mantap ceritanya Bun.

28 Sep
Balas

Alhamdulillah trims Bu Suwarni Klo ingat kisah itu waduh mau ketawa sendiri

28 Sep

Cerpen keren Bu Sulfiana. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.

28 Sep
Balas

Alhamdulillah trims Pak Edi Sutopo

28 Sep

Alhamdulillah trims Pak Edi Sutopo

28 Sep

Pagi yang cerah sahabat...selamat beraktivitas...sehat selalu...

28 Sep
Balas

Alhamdulillah trims Pak Sucipto

28 Sep



search

New Post